Default Image

Months format

View all

Load More

Related Posts Widget

Article Navigation

Contact Us Form

404

Sorry, the page you were looking for in this blog does not exist. Back Home

Pembahasan Kuis MK Pengembangan Bahan Ajar PAI

Pembahasan Kuis MK Pengembangan Bahan Ajar PAI

🔒 Akses Konten Terkunci

Masukkan password untuk membuka pembahasan kuis:


📘 Pembahasan Kuis Pengembangan Bahan Ajar PAI

1. Tujuan Pengembangan Bahan Ajar

Jawaban: B. Membantu siswa memahami materi PAI secara efektif

Pengembangan bahan ajar PAI bertujuan untuk menciptakan alat yang dapat membantu siswa menguasai kompetensi kurikulum. Bahan ajar memfasilitasi belajar, membuat konsep abstrak lebih mudah dipahami, dan membantu pencapaian tujuan pembelajaran.

  • "Pengembangan bahan ajar bertujuan untuk menyediakan materi yang sistematis dan terstruktur sehingga dapat memfasilitasi siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan." (Depdiknas, 2008)
  • "Bahan ajar yang efektif dalam pendidikan Islam harus mampu mempermudah siswa memahami ajaran agama dan menginternalisasikannya dalam kehidupan sehari-hari." (Aziz, 2017)
  • "Tujuan utama dari bahan ajar adalah untuk memediasi interaksi antara guru dan siswa dengan konten pembelajaran." (Slamet, 2019)

2. Kriteria Bahan Ajar yang Baik

Jawaban: B. Relevan, menarik, dan sesuai dengan kurikulum

Bahan ajar harus relevan dengan tujuan, menarik, serta sesuai kurikulum agar mendukung pencapaian kompetensi.

  • "Bahan ajar yang berkualitas harus memenuhi kriteria relevansi, konsistensi, dan kecukupan." (Sidiq, 2015)
  • "Daya tarik bahan ajar sangat memengaruhi motivasi belajar siswa." (Rusman, 2018)
  • "Pengembangan bahan ajar harus selaras dengan tujuan pembelajaran kurikulum nasional." (KMA 183/2019)

3. Jenis Bahan Ajar PAI

Jawaban: B. Buku, poster, video, dan media digital

Bahan ajar PAI dapat berupa cetak maupun multimedia. Menurut teori Mayer (2009), kombinasi teks, gambar, dan audio meningkatkan pemahaman siswa.

  • "Pemanfaatan media digital dalam PAI memperkaya pengalaman belajar." (Nugroho, 2020)
  • "Teori Mayer membuktikan kombinasi teks dan gambar meningkatkan retensi." (Mayer, 2009)
  • "Bahan ajar PAI harus beragam untuk menyesuaikan gaya belajar siswa." (Ibrahim, 2016)

4. Dasar Penyusunan Bahan Ajar

Jawaban: B. Tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan materi

Penyusunan bahan ajar didasari analisis kebutuhan: tujuan, karakteristik siswa (misalnya tahap operasional konkret), dan konten materi.

  • "Pengembangan bahan ajar dimulai dengan analisis kebutuhan." (Dick & Carey, 2005)
  • "Karakteristik perkembangan kognitif siswa MI harus diperhatikan." (Piaget, 1952)
  • "Bahan ajar efektif dirancang sesuai kebutuhan siswa." (Heinich et al., 1993)

5. Fungsi Evaluasi Bahan Ajar

Jawaban: A. Mengetahui kualitas dan efektivitas bahan ajar

Evaluasi memastikan kualitas bahan ajar dan efektivitasnya dalam mencapai tujuan. Model Dick & Carey menekankan revisi setelah evaluasi.

  • "Evaluasi bahan ajar mengukur efektivitas pencapaian tujuan." (Suryabrata, 2011)
  • "Evaluasi formatif dan sumatif penting untuk revisi." (Dick & Carey, 2005)
  • "Kualitas bahan ajar dapat dinilai dari validitas, reliabilitas, dan kepraktisan." (Arikunto, 2012)

6. Prinsip Pengembangan Bahan Ajar

Jawaban: A. Relevan, sistematis, menarik, dan mudah dipahami

Bahan ajar harus relevan dengan kompetensi, sistematis, menarik, dan mudah dipahami untuk memfasilitasi siswa.

  • "Prinsip pengembangan bahan ajar: relevansi, sistematika, keterbacaan, daya tarik." (Purwanto, 2010)
  • "Bahan ajar harus mengikuti urutan logis dari dasar ke kompleks." (Rusman, 2018)
  • "Desain instruksional menekankan kesesuaian tujuan, materi, evaluasi." (Reigeluth, 1999)

7. Sumber Bahan Ajar PAI

Jawaban: B. Buku teks, Al-Qur’an, Hadits, dan media terpercaya

Sumber utama PAI adalah Al-Qur’an dan Hadits, didukung buku teks dan media terpercaya.

  • "Sumber fundamental adalah Al-Qur’an dan Hadits." (Aziz, 2017)
  • "Buku teks berfungsi menjelaskan ajaran pokok." (Slamet, 2019)
  • "Media terpercaya memberi perspektif isu keagamaan kontemporer." (Ibrahim, 2016)

8. Evaluasi Bahan Ajar

Jawaban: B. Menilai efektivitas dan kualitas bahan ajar

Evaluasi memastikan bahan ajar sesuai tujuan pendidikan Islam dan kebutuhan siswa.

  • "Evaluasi fokus pada kelayakan dan efektivitas." (Sidiq, 2015)
  • "Evaluasi bertujuan revisi kelemahan dan mempertahankan kekuatan." (Dick & Carey, 2005)
  • "Penilaian harus mencakup validitas isi, konstruk, dan kepraktisan." (Arikunto, 2012)

9. Penyajian Bahan Ajar yang Efektif

Jawaban: B. Teks jelas, ilustrasi, diagram, dan media interaktif

Menurut Dale (1969), pembelajaran audiovisual lebih efektif. Oleh karena itu, gunakan ilustrasi, diagram, dan media interaktif.

  • "Kerucut pengalaman Dale menekankan pengalaman konkret lebih efektif." (Dale, 1969)
  • "Ilustrasi & diagram membantu proses informasi lebih efisien." (Mayer, 2009)
  • "Media interaktif meningkatkan keterlibatan siswa." (Nugroho, 2020)

10. Dasar Analisis Pengembangan Bahan Ajar

Jawaban: A. Kurikulum dan karakteristik peserta didik

Pengembangan bahan ajar harus didasari kurikulum dan karakteristik peserta didik sebagai fondasi strategi dan media.

  • "Analisis kurikulum memastikan kesesuaian dengan tujuan." (Sidiq, 2015)
  • "Karakteristik peserta didik faktor penting perancangan bahan ajar." (Dick & Carey, 2005)
  • "Kesesuaian dengan kurikulum & kebutuhan siswa kunci keberhasilan." (Heinich et al., 1993)
Deskripsi Gambar
Baca juga :

Post a Comment

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR), atau disebut juga pembelajaran gabungan, adalah metode pengajaran di mana dua atau lebih kelas yang berbeda dipadukan dan diajar oleh satu atau lebih guru. Dalam pembelajaran kelas rangkap, siswa dari kelas yang berbeda dapat bergabung dalam satu kelas dan belajar bersama-sama dalam situasi yang lebih terpadu. Metode ini dapat membantu memaksimalkan penggunaan sumber daya dan memungkinkan guru untuk memberikan pengajaran yang lebih terfokus pada setiap siswa. Selain itu, siswa juga dapat belajar dari satu sama lain dan memperluas jaringan sosial mereka dengan siswa dari kelas yang berbeda. Namun, Pembelajaran Kelas Rangkap juga dapat menimbulkan tantangan dalam mengelola kelompok yang lebih besar dan memastikan bahwa setiap siswa mendapat perhatian yang memadai dari guru. Pembelajaran Kelas Rangkap merupakan pembelajaran ...

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Mata kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) merupakan mata kuliah yang berkaitan langsung dengan tugas Anda sebagai guru SD/MI, terutama Anda yang berada di daerah terpencil yang pada umumnya mengajar dua kelas atau lebih secara bersamaan. Dengan mempelajari mata kuliah ini, Anda akan dibantu untuk memperoleh konsep-konsep dan prinsip PKR, serta keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mengajar di dalam kelas, terutama dalam pembelajaran di dua kelas atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, Anda juga akan dibekali dengan kemampuan lain untuk mendukung PKR, misalnya dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan hakikat PKR; mengembangkan model pengelolaan dan pembelajaran kelas rangkap; mengorganisasikan kelas; memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar; menyusun...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! "Fasilitator Sekolah Penggerak" adalah seorang guru yang bertanggung jawab dalam memimpin dan mengkoordinasikan program Sekolah Penggerak di sekolahnya. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Tugas utama seorang Fasilitator Sekolah Penggerak antara lain adalah : Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Sekolah Penggerak di sekolahnya Mengidentifikasi masalah-masalah pendidikan di sekolah dan mencari solusinya Mengembangkan program dan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif Mendorong dan memberikan pelatihan kepada guru-guru di sekolahnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam implementasi program Sekolah Penggerak di sekolahnya. D...

Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 Universitas Terbuka || UTBK || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebagai seorang guru bahasa Inggris, terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru PAUD. Guru bahasa Inggris harus mampu berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan bahasa Inggris dengan baik dan benar. Selain itu, guru juga harus memahami berbagai aturan tata bahasa (grammar) dan kosakata (vocabulary) dalam bahasa Inggris. Guru bahasa Inggris harus mampu merancang program pembelajaran yang efektif dan bervariasi, agar siswa dapat belajar bahasa Inggris dengan cara yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Seorang guru bahasa Inggris harus memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi pembelajaran seperti aplikasi atau perangkat lunak pembelajaran, video pembelajaran, dan lain-lain. Guru bahasa Inggris harus mampu memberikan pengajaran yang menarik, mudah...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Program Sekolah Penggerak adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui upaya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan dunia usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kolaborasi antara Kemdikbud, pemerintah daerah, dan sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Program Sekolah Penggerak memiliki beberapa komponen utama, antara lain penguatan manajemen sekolah, peningkatan mutu guru, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta penguatan komunitas sekolah. Dalam implementasinya, Sekolah Penggerak melibatkan beberapa pihak, seperti kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Program Sekolah Penggerak diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Peningk...

Materi Matematika Ekonomi dan Bisnis EKF1218 - Analisis dan Terapan Ekonomi (Model ARIMA)

Matematika ekonomi yang berkaitan dengan bidang bisnis dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga mata uang. Salah satu metode yang sering digunakan adalah analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal memperhatikan data historis pergerakan harga mata uang dan mencoba menemukan pola atau tren yang dapat membantu memprediksi pergerakan harga di masa depan. Analisis fundamental, di sisi lain, mencoba memprediksi pergerakan harga mata uang berdasarkan faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi nilai mata uang tersebut. Faktor-faktor ini termasuk suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi. Suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi semuanya memainkan peran penting dalam menentukan kesehatan dan kinerja ekonomi suatu negara. Suku bunga adalah tingkat bunga yang dikenakan oleh bank sentral suatu negara terhadap pinjaman yang diberikan kepada bank-bank komersial. Suku bunga yang tinggi dapat menarik modal asing dan meningkatkan n...

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebuah sekolah menengah di kota A ingin mengembangkan bahan ajar IT untuk mata pelajaran matematika. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Dalam tahap analisis, tim pengembang bahan ajar IT melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Tujuan ini dapat diukur dengan meningkatnya nilai siswa pada ujian matematika dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Tim pengembang bahan ajar IT mengadakan survei dan wawancara dengan siswa dan guru untuk mengetahui kebutuhan siswa dalam memahami konse...