Default Image

Months format

View all

Load More

Related Posts Widget

Article Navigation

Contact Us Form

404

Sorry, the page you were looking for in this blog does not exist. Back Home

Pembahasan Kuis MK Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Pembahasan Kuis MK Teknik Penulisan Karya Ilmiah

🔒 Akses Konten Terkunci

Masukkan password untuk membuka pembahasan kuis:


📘 Pembahasan Kuis Teknik Penulisan Karya Ilmiah

1. Tujuan Karya Ilmiah

Jawaban: B. Menyampaikan ide berdasarkan data dan fakta

Karya ilmiah bertujuan untuk menyajikan temuan, argumen, atau gagasan yang didasarkan pada data empiris, fakta, dan metodologi yang valid. Tujuannya adalah untuk berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan, bukan sekadar menyampaikan opini pribadi.

  • "Tujuan utama penulisan karya ilmiah adalah untuk menyajikan temuan atau argumen yang didukung oleh data empiris dan metodologi yang sistematis." (Sukardi, 2013)
  • "Karya ilmiah ditulis untuk mengomunikasikan hasil penelitian atau gagasan yang bersifat objektif dan dapat diverifikasi oleh pembaca lain." (Sugiyono, 2014)
  • "Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu cara untuk menyebarluaskan pengetahuan baru yang telah teruji secara logis dan empiris." (Keraf, 2007)

2. Ciri Bahasa Karya Ilmiah

Jawaban: C. Menggunakan bahasa baku dan logis

Bahasa dalam karya ilmiah harus baku, formal, dan logis. Ciri ini memastikan bahwa informasi disampaikan dengan jelas, tepat, dan dapat diverifikasi oleh komunitas ilmiah, menghindari ambiguitas dan subjektivitas.

  • "Bahasa dalam karya ilmiah harus menggunakan ragam bahasa baku, bersifat lugas, formal, dan logis untuk menghindari ambiguitas dan memudahkan pemahaman." (Keraf, 2007)
  • "Pilihan kata dan struktur kalimat dalam karya ilmiah harus presisi dan tidak mengandung makna ganda." (Sukardi, 2013)
  • "Karya ilmiah ditandai dengan penggunaan bahasa yang objektif dan impersonal, meminimalkan penggunaan sudut pandang pribadi." (Suryabrata, 2011)

3. Bagian Pendahuluan

Jawaban: C. Menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan

Pendahuluan berfungsi untuk memperkenalkan konteks penelitian, menguraikan masalah yang ingin dipecahkan, dan menyatakan tujuan penelitian. Bagian ini penting untuk mengarahkan pembaca pada inti dari karya ilmiah.

  • "Pendahuluan karya ilmiah umumnya berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian." (Sugiyono, 2014)
  • "Latar belakang memberikan konteks dan alasan mengapa penelitian tersebut penting untuk dilakukan." (Pardede, 2017)
  • "Rumusan masalah berfungsi sebagai pertanyaan sentral yang akan dijawab melalui proses penelitian." (Santoso, 2015)

4. Definisi Plagiarisme

Jawaban: C. Menyalin karya orang lain tanpa menyebut sumber

Plagiarisme adalah pelanggaran etika ilmiah serius, didefinisikan sebagai tindakan menggunakan ide, tulisan, atau karya orang lain seolah-olah milik sendiri tanpa atribusi yang benar.

  • "Plagiarisme didefinisikan sebagai penggunaan kata-kata, ide, atau pemikiran orang lain tanpa memberikan kredit atau atribusi." (Hadi, 2016)
  • "Tindakan plagiarisme merusak reputasi akademisi dan merupakan pelanggaran etika penulisan ilmiah." (Keraf, 2007)
  • "Plagiarisme adalah pencurian intelektual yang bertentangan dengan prinsip kejujuran dan integritas akademik." (Sukardi, 2013)

5. Susunan Daftar Pustaka

Jawaban: A. Urutan sesuai abjad nama penulis

Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis. Hal ini memudahkan pembaca menemukan sumber rujukan dan menjaga konsistensi akademik.

  • "Daftar pustaka biasanya disusun alfabetis berdasarkan nama belakang penulis." (Santoso, 2015)
  • "Standar penulisan ilmiah mengharuskan daftar pustaka disusun alfabetis untuk memudahkan verifikasi." (Sugiyono, 2014)
  • "Penyusunan daftar pustaka alfabetis berlaku pada gaya sitasi seperti APA dan MLA." (Pardede, 2017)

6. Gaya Sitasi

Jawaban: A. APA, MLA, Chicago

Gaya sitasi adalah seperangkat aturan untuk mengutip sumber dan menyusun daftar pustaka. Contoh: APA (sosial), MLA (humaniora), Chicago (sejarah/umum).

  • "Gaya sitasi umum meliputi APA, MLA, dan Chicago, masing-masing dengan aturan spesifik." (Pardede, 2017)
  • "Sitasi berfungsi memberikan kredit, menghindari plagiarisme, dan memudahkan pembaca menemukan sumber." (Hadi, 2016)
  • "Pemilihan gaya sitasi disesuaikan dengan disiplin ilmu atau jurnal." (Sukardi, 2013)

7. Bagian Metodologi

Jawaban: B. Cara penelitian dilakukan

Metodologi menjelaskan detail cara penelitian dilakukan: desain, sampel, instrumen, teknik pengumpulan data, analisis.

  • "Metodologi menjelaskan prosedur pengumpulan dan analisis data, jenis penelitian, populasi, sampel, instrumen." (Sugiyono, 2014)
  • "Metodologi harus detail agar dapat direplikasi oleh peneliti lain." (Suryabrata, 2011)
  • "Metodologi adalah cetak biru yang menghubungkan pertanyaan penelitian dengan data relevan." (Creswell, 2014)

8. Kontribusi Karya Ilmiah

Jawaban: B. Untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan

Karya ilmiah berperan dalam memperkaya pengetahuan. Penelitian diharapkan memberi kontribusi berupa penemuan, pengujian teori, atau solusi masalah.

  • "Penulisan karya ilmiah bertujuan memberi kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan." (Sukardi, 2013)
  • "Karya ilmiah memvalidasi atau menemukan pengetahuan baru." (Keraf, 2007)
  • "Kontribusi diukur dari sejauh mana karya ilmiah mengisi kekosongan pengetahuan." (Sugiyono, 2014)

9. Isi Abstrak

Jawaban: C. Ringkasan tujuan, metode, dan hasil penelitian

Abstrak adalah ringkasan singkat yang memuat tujuan, metode, hasil utama, kesimpulan, agar pembaca cepat memahami isi penelitian.

  • "Abstrak mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan utama." (Pardede, 2017)
  • "Fungsi abstrak: membantu pembaca menilai relevansi artikel." (APA, 2020)
  • "Abstrak harus mandiri dan jelas tanpa membaca keseluruhan artikel." (Santoso, 2015)

10. Isi Bagian Penutup

Jawaban: B. Kesimpulan dan saran

Bagian penutup berisi kesimpulan (merangkum temuan, menjawab masalah) dan saran (rekomendasi untuk penelitian lanjut atau aplikasi praktis).

  • "Penutup terdiri dari kesimpulan (jawaban masalah) dan saran (rekomendasi)." (Santoso, 2015)
  • "Kesimpulan merangkum temuan sesuai tujuan penelitian." (Sugiyono, 2014)
  • "Saran ditujukan pada peneliti, pembuat kebijakan, atau praktisi." (Hadi, 2016)
Deskripsi Gambar
Baca juga :

Post a Comment

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR), atau disebut juga pembelajaran gabungan, adalah metode pengajaran di mana dua atau lebih kelas yang berbeda dipadukan dan diajar oleh satu atau lebih guru. Dalam pembelajaran kelas rangkap, siswa dari kelas yang berbeda dapat bergabung dalam satu kelas dan belajar bersama-sama dalam situasi yang lebih terpadu. Metode ini dapat membantu memaksimalkan penggunaan sumber daya dan memungkinkan guru untuk memberikan pengajaran yang lebih terfokus pada setiap siswa. Selain itu, siswa juga dapat belajar dari satu sama lain dan memperluas jaringan sosial mereka dengan siswa dari kelas yang berbeda. Namun, Pembelajaran Kelas Rangkap juga dapat menimbulkan tantangan dalam mengelola kelompok yang lebih besar dan memastikan bahwa setiap siswa mendapat perhatian yang memadai dari guru. Pembelajaran Kelas Rangkap merupakan pembelajaran ...

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Mata kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) merupakan mata kuliah yang berkaitan langsung dengan tugas Anda sebagai guru SD/MI, terutama Anda yang berada di daerah terpencil yang pada umumnya mengajar dua kelas atau lebih secara bersamaan. Dengan mempelajari mata kuliah ini, Anda akan dibantu untuk memperoleh konsep-konsep dan prinsip PKR, serta keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mengajar di dalam kelas, terutama dalam pembelajaran di dua kelas atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, Anda juga akan dibekali dengan kemampuan lain untuk mendukung PKR, misalnya dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan hakikat PKR; mengembangkan model pengelolaan dan pembelajaran kelas rangkap; mengorganisasikan kelas; memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar; menyusun...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! "Fasilitator Sekolah Penggerak" adalah seorang guru yang bertanggung jawab dalam memimpin dan mengkoordinasikan program Sekolah Penggerak di sekolahnya. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Tugas utama seorang Fasilitator Sekolah Penggerak antara lain adalah : Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Sekolah Penggerak di sekolahnya Mengidentifikasi masalah-masalah pendidikan di sekolah dan mencari solusinya Mengembangkan program dan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif Mendorong dan memberikan pelatihan kepada guru-guru di sekolahnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam implementasi program Sekolah Penggerak di sekolahnya. D...

Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 Universitas Terbuka || UTBK || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebagai seorang guru bahasa Inggris, terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru PAUD. Guru bahasa Inggris harus mampu berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan bahasa Inggris dengan baik dan benar. Selain itu, guru juga harus memahami berbagai aturan tata bahasa (grammar) dan kosakata (vocabulary) dalam bahasa Inggris. Guru bahasa Inggris harus mampu merancang program pembelajaran yang efektif dan bervariasi, agar siswa dapat belajar bahasa Inggris dengan cara yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Seorang guru bahasa Inggris harus memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi pembelajaran seperti aplikasi atau perangkat lunak pembelajaran, video pembelajaran, dan lain-lain. Guru bahasa Inggris harus mampu memberikan pengajaran yang menarik, mudah...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Program Sekolah Penggerak adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui upaya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan dunia usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kolaborasi antara Kemdikbud, pemerintah daerah, dan sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Program Sekolah Penggerak memiliki beberapa komponen utama, antara lain penguatan manajemen sekolah, peningkatan mutu guru, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta penguatan komunitas sekolah. Dalam implementasinya, Sekolah Penggerak melibatkan beberapa pihak, seperti kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Program Sekolah Penggerak diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Peningk...

Materi Matematika Ekonomi dan Bisnis EKF1218 - Analisis dan Terapan Ekonomi (Model ARIMA)

Matematika ekonomi yang berkaitan dengan bidang bisnis dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga mata uang. Salah satu metode yang sering digunakan adalah analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal memperhatikan data historis pergerakan harga mata uang dan mencoba menemukan pola atau tren yang dapat membantu memprediksi pergerakan harga di masa depan. Analisis fundamental, di sisi lain, mencoba memprediksi pergerakan harga mata uang berdasarkan faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi nilai mata uang tersebut. Faktor-faktor ini termasuk suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi. Suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi semuanya memainkan peran penting dalam menentukan kesehatan dan kinerja ekonomi suatu negara. Suku bunga adalah tingkat bunga yang dikenakan oleh bank sentral suatu negara terhadap pinjaman yang diberikan kepada bank-bank komersial. Suku bunga yang tinggi dapat menarik modal asing dan meningkatkan n...

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebuah sekolah menengah di kota A ingin mengembangkan bahan ajar IT untuk mata pelajaran matematika. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Dalam tahap analisis, tim pengembang bahan ajar IT melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Tujuan ini dapat diukur dengan meningkatnya nilai siswa pada ujian matematika dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Tim pengembang bahan ajar IT mengadakan survei dan wawancara dengan siswa dan guru untuk mengetahui kebutuhan siswa dalam memahami konse...