Sebuah sekolah menengah di kota A ingin mengembangkan bahan ajar IT untuk mata pelajaran matematika. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Dalam tahap analisis, tim pengembang bahan ajar IT melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
- Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Tujuan ini dapat diukur dengan meningkatnya nilai siswa pada ujian matematika dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
- Tim pengembang bahan ajar IT mengadakan survei dan wawancara dengan siswa dan guru untuk mengetahui kebutuhan siswa dalam memahami konsep matematika dan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi.
- Tim pengembang bahan ajar IT mengevaluasi sumber daya yang tersedia, seperti perangkat keras dan lunak yang tersedia di sekolah dan keahlian guru dalam menggunakan teknologi.
- Tim pengembang bahan ajar IT menentukan materi dan konten pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan sasaran pembelajaran, seperti konsep matematika, teknologi yang akan digunakan, dan studi kasus.
- Tim pengembang bahan ajar IT memilih metode pembelajaran yang efektif, seperti pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek, dan penggunaan perangkat lunak matematika.
- Tim pengembang bahan ajar IT mengidentifikasi metrik evaluasi yang akan digunakan untuk mengevaluasi efektivitas bahan ajar dan mencapai tujuan pembelajaran, seperti evaluasi hasil belajar siswa dan survei kepuasan siswa dan guru.
Setelah tahap analisis selesai,
tim pengembang bahan ajar IT melanjutkan ke tahap desain dan pengembangan bahan
ajar, di mana mereka merancang dan mengembangkan bahan ajar IT yang efektif dan
sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru di sekolah tersebut. Contoh lain dari pengembangan
bahan ajar IT dalam bidang pendidikan, pengajaran dan pembelajaran adalah
sebagai berikut :
- Dalam menghadapi pandemi COVID-19, banyak institusi pendidikan mengadopsi pembelajaran online untuk memastikan kelangsungan pendidikan. Pembelajaran online memerlukan bahan ajar yang efektif dan sesuai dengan format pembelajaran online. Pengembangan bahan ajar IT seperti video pembelajaran, e-book, dan materi interaktif adalah beberapa contoh bahan ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran online.
- Pembelajaran adaptif menggunakan teknologi untuk menyediakan pengalaman pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan individu peserta didik. Bahan ajar IT seperti perangkat lunak pembelajaran adaptif dan game-based learning dapat membantu menciptakan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik.
- Pembelajaran jarak jauh dapat digunakan untuk memberikan pendidikan kepada peserta didik yang berada di wilayah terpencil atau memiliki akses terbatas ke institusi pendidikan. Bahan ajar IT seperti video pembelajaran, webinar, dan platform pembelajaran online dapat membantu menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif dan menarik dalam pembelajaran jarak jauh.
- Pembelajaran berbasis proyek melibatkan peserta didik dalam proyek dan tugas yang berbasis dunia nyata. Bahan ajar IT seperti platform kolaborasi dan perangkat lunak proyek dapat membantu peserta didik bekerja sama dalam tim dan menyelesaikan tugas yang kompleks dalam pembelajaran berbasis proyek.
- Pembelajaran seluler memungkinkan peserta didik untuk mengakses bahan ajar IT dan sumber daya pembelajaran kapan saja dan di mana saja. Bahan ajar IT seperti aplikasi pembelajaran dan konten pembelajaran seluler dapat membantu menciptakan pengalaman pembelajaran yang fleksibel dan mudah diakses untuk peserta didik.

