Generator Judul Skripsi
Masukkan variabel-variabel penelitian, subyek, dan tempat penelitian, lalu klik tombol Analisis untuk mendapatkan 5 rekomendasi judul skripsi:
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan dalam penelitian, yang nilainya bisa berubah-ubah (bervariasi).
Dalam penelitian, variabel berfungsi untuk menjelaskan apa yang diteliti, diukur, atau dianalisis.
🔹 1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab perubahan variabel lain.
👉 Disebut juga variabel X.
Contoh:
- “Durasi belajar” dalam penelitian pengaruh durasi belajar terhadap hasil ujian.
- “Metode pembelajaran” dalam penelitian pengaruh metode pembelajaran terhadap motivasi siswa.
🔹 2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari variabel bebas.
👉 Disebut juga variabel Y.
Contoh:
- “Nilai ujian” dalam penelitian pengaruh durasi belajar terhadap hasil ujian.
- “Motivasi siswa” dalam penelitian pengaruh metode pembelajaran terhadap motivasi siswa.
🔹 3. Variabel Moderator
Adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dan terikat.
Contoh:
- Dalam penelitian pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar, variabel “Jenis kelamin” bisa menjadi moderator, karena bisa jadi gaya belajar tertentu lebih cocok untuk laki-laki atau perempuan.
🔹 4. Variabel Kontrol
Adalah variabel yang dikelola/dikendalikan agar tidak memengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat.
Contoh:
- Penelitian tentang pengaruh metode belajar terhadap nilai ujian: variabel “materi pelajaran” dan “jam ujian” harus dikontrol agar hasilnya adil.
🔹 5. Variabel Intervening (Perantara)
Adalah variabel yang muncul di antara hubungan variabel bebas dan terikat sebagai perantara.
Contoh:
- Dalam penelitian pengaruh pemberian reward terhadap hasil belajar siswa, bisa jadi ada variabel intervening yaitu “motivasi siswa”. Jadi reward → meningkatkan motivasi → memengaruhi hasil belajar.
📌 Kesimpulan:
- Variabel Bebas dapat dikatakan sebagai penyebab
- Variabel Terikat dapat dikatakan sebagai akibat
- Variabel Moderator dapat dikatakan sebagai penguat/pelemah
- Variabel Kontrol dapat dikatakan sebagai sesuatu yang dikendalikan
- Variabel Intervening dapat dikatakan sebagai perantara
📊 Jenis Variabel Penelitian
| Jenis Variabel | Pengertian | Contoh Penelitian di Kelas |
|---|---|---|
| Variabel Bebas (X) | Faktor penyebab, memengaruhi variabel lain | Metode pembelajaran (misalnya metode diskusi, ceramah, eksperimen) |
| Variabel Terikat (Y) | Faktor akibat, dipengaruhi oleh variabel bebas | Hasil belajar siswa (nilai ujian IPA) |
| Variabel Moderator | Memperkuat atau memperlemah hubungan antara X dan Y | Jenis kelamin siswa (laki-laki/perempuan mungkin berbeda responsnya terhadap metode tertentu) |
| Variabel Kontrol | Dikendalikan agar tidak memengaruhi hasil | Waktu belajar, materi ujian, kondisi kelas dibuat sama untuk semua siswa |
| Variabel Intervening | Perantara antara X dan Y | Motivasi belajar siswa (metode → motivasi → hasil belajar) |
🔹 Ilustrasi Kontekstual di Kelas
Jika Bu Rahma meneliti pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 5:
- X (Bebas) nya adalah metode pembelajaran (diskusi)
- Y (Terikat) nya adalah hasil belajar siswa (nilai tes IPA)
- Moderator nya adalah jenis kelamin siswa
- Kontrol nya adalah materi yang diajarkan sama, maupun waktu belajar yang sama
- Intervening nya adalah motivasi belajar siswa
Bagaimana merumuskan variabel ke indikator dan instrumen penelitian? ✅
🔹 1. Menentukan Variabel
Variabel berasal dari rumusan masalah/hipotesis.
Contoh: “Pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 5.”
- Variabel Bebas (X) nya adalah metode diskusi
- Variabel Terikat (Y) nya adalah hasil belajar IPA
🔹 2. Menurunkan Variabel menjadi Indikator
Indikator adalah hal-hal spesifik yang dapat diamati/diukur dari setiap variabel.
Variabel X: Metode Diskusi
- Keaktifan siswa dalam berdiskusi
- Kemampuan siswa mengemukakan pendapat
- Kemampuan siswa mendengarkan pendapat teman
- Kerja sama siswa dalam kelompok
Variabel Y: Hasil Belajar IPA
- Nilai tes pengetahuan IPA
- Kemampuan memahami konsep IPA
- Kemampuan menerapkan konsep dalam soal
- Ketepatan menjawab soal evaluasi
🔹 3. Indikator ke Instrumen Penelitian
Instrumen bisa berupa angket, lembar observasi, atau tes.
Untuk Variabel X (Metode Diskusi yang dinilai menggunakan Observasi Guru)
- Skala penilaian (1 = sangat kurang, 5 = sangat baik)
- Siswa aktif mengajukan pertanyaan
- Siswa berani menyampaikan pendapat
- Siswa bekerja sama dengan kelompok
Untuk Variabel Y (Hasil Belajar IPA yang dinilai menggunakan Tes Tertulis)
- 20 soal pilihan ganda IPA sesuai KD (Kompetensi Dasar)
- 5 soal uraian untuk mengukur pemahaman konsep
📌 Jadi, alur lengkapnya adalah:
Variabel → Indikator → Instrumen → Data → Analisis → Hasil Penelitian
📋 Tabel Operasional Variabel Penelitian
| Variabel | Indikator | Instrumen | Skala/Jenis Data |
|---|---|---|---|
| Variabel Bebas (X) Metode Diskusi |
Keaktifan siswa dalam berdiskusi | Lembar observasi guru | Skala 1–5 (ordinal) |
| Kemampuan siswa mengemukakan pendapat | Lembar observasi guru | Skala 1–5 (ordinal) | |
| Kemampuan siswa mendengarkan pendapat teman | Lembar observasi guru | Skala 1–5 (ordinal) | |
| Kerja sama siswa dalam kelompok | Lembar observasi guru | Skala 1–5 (ordinal) | |
| Variabel Terikat (Y) Hasil Belajar IPA |
Nilai tes pengetahuan IPA | Tes tertulis (PG) | Skala 0–100 (interval) |
| Kemampuan memahami konsep IPA | Tes tertulis (uraian) | Skala 0–100 (interval) | |
| Kemampuan menerapkan konsep dalam soal | Tes tertulis (uraian) | Skala 0–100 (interval) | |
| Ketepatan menjawab soal evaluasi | Tes tertulis (PG + uraian) | Skala 0–100 (interval) |
✅ Tugas Mahasiswa: Jelaskan definisi dan perbedaan antara Skala Ordinal dan Skala Interval!
