Default Image

Months format

View all

Load More

Related Posts Widget

Article Navigation

Contact Us Form

404

Sorry, the page you were looking for in this blog does not exist. Back Home

Model ADDIE untuk Video Animasi PAI (SMP)

Model ADDIE untuk Video Animasi PAI (SMP)

Model ADDIE untuk Mengembangkan Video Animasi Pembelajaran PAI di SMP

Model ADDIE adalah salah satu model pengembangan pembelajaran yang sangat sering digunakan, termasuk untuk membuat media video animasi pembelajaran seperti untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di jenjang SMP.

ADDIE terdiri dari lima tahap utama: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Berikut penjelasan penerapan tiap tahap dalam konteks pengembangan video animasi PAI untuk siswa SMP.


🟦 1. Analysis (Analisis)

Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan dan kondisi pembelajaran.
Tujuannya: memahami apa yang dibutuhkan siswa dan guru sebelum membuat video.

🔹 Langkah-langkah:

  • Menganalisis karakteristik siswa SMP (misalnya: mudah bosan, suka visual dan animasi).
  • Mengidentifikasi materi PAI yang sulit dipahami jika hanya dijelaskan secara konvensional (contoh: kisah nabi, akhlak terpuji, tata cara salat).
  • Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai (misal: “Siswa mampu menjelaskan makna salat berjamaah”).
  • Mengidentifikasi media dan sumber belajar yang tersedia di sekolah (komputer, proyektor, atau ponsel).

🧩 Hasil tahap ini: kebutuhan media video animasi interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep PAI.

🟩 2. Design (Perancangan)

Tahap ini membuat rancangan video animasi sebelum produksi.

🔹 Langkah-langkah:

  • Menyusun storyboard (alur cerita, dialog, narasi, dan visualisasi).
  • Mendesain karakter animasi (misalnya tokoh siswa dan guru yang islami).
  • Menentukan gaya animasi (2D, whiteboard animation, atau motion graphic).
  • Memilih warna, musik, dan narasi suara yang sesuai dengan nuansa islami.
  • Menentukan durasi video (misalnya 5–7 menit agar sesuai rentang perhatian siswa).

🧩 Hasil tahap ini: rancangan lengkap video animasi siap diproduksi.

🟨 3. Development (Pengembangan)

Tahap ini adalah proses membuat video animasi sesuai rancangan.

🔹 Langkah-langkah:

  • Membuat animasi menggunakan software (misalnya: Adobe Animate, Vyond, Powtoon, atau Blender).
  • Merekam narasi suara dan menambahkan efek suara yang mendukung suasana islami.
  • Mengedit dan menggabungkan seluruh elemen menjadi video pembelajaran utuh.
  • Melakukan uji coba internal (melihat apakah suara, gambar, dan teks sudah sesuai).

🧩 Hasil tahap ini: video animasi pembelajaran PAI siap digunakan.

🟧 4. Implementation (Implementasi)

Tahap ini adalah penerapan video animasi di kelas.

🔹 Langkah-langkah:

  • Guru menayangkan video animasi di kelas atau membagikannya melalui platform digital (Google Classroom, YouTube, atau WhatsApp).
  • Siswa menonton dan berdiskusi tentang isi video.
  • Guru memberikan tugas atau refleksi terkait isi video.

🧩 Tujuan: mengukur bagaimana video membantu siswa memahami materi PAI secara menyenangkan.

🟥 5. Evaluation (Evaluasi)

Tahap ini menilai keberhasilan video animasi dalam mencapai tujuan pembelajaran.

🔹 Langkah-langkah:

  • Evaluasi formatif: dilakukan di setiap tahap (misal revisi storyboard, memperbaiki animasi).
  • Evaluasi sumatif: dilakukan setelah implementasi (melalui tes hasil belajar, kuesioner kepuasan siswa, atau wawancara guru).
  • Menganalisis data hasil belajar dan umpan balik siswa untuk revisi video selanjutnya.

🧩 Hasil: video animasi yang efektif, menarik, dan relevan untuk pembelajaran PAI.


🌟 Contoh penerapan konkret

Judul video animasi: “Meneladani Kejujuran Nabi Muhammad SAW”

  • Analisis: siswa kelas 8 masih sulit memahami makna “amanah dan jujur”.
  • Desain: dibuat animasi kisah Nabi Muhammad SAW saat berdagang.
  • Development: menggunakan narasi dan ilustrasi pasar Arab tempo dulu.
  • Implementasi: guru memutar video lalu diskusi tentang contoh kejujuran dalam kehidupan siswa.
  • Evaluasi: hasil tes meningkat dan siswa menyatakan video “menarik dan mudah dipahami”.
Deskripsi Gambar
Baca juga :

Post a Comment

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR), atau disebut juga pembelajaran gabungan, adalah metode pengajaran di mana dua atau lebih kelas yang berbeda dipadukan dan diajar oleh satu atau lebih guru. Dalam pembelajaran kelas rangkap, siswa dari kelas yang berbeda dapat bergabung dalam satu kelas dan belajar bersama-sama dalam situasi yang lebih terpadu. Metode ini dapat membantu memaksimalkan penggunaan sumber daya dan memungkinkan guru untuk memberikan pengajaran yang lebih terfokus pada setiap siswa. Selain itu, siswa juga dapat belajar dari satu sama lain dan memperluas jaringan sosial mereka dengan siswa dari kelas yang berbeda. Namun, Pembelajaran Kelas Rangkap juga dapat menimbulkan tantangan dalam mengelola kelompok yang lebih besar dan memastikan bahwa setiap siswa mendapat perhatian yang memadai dari guru. Pembelajaran Kelas Rangkap merupakan pembelajaran ...

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Mata kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) merupakan mata kuliah yang berkaitan langsung dengan tugas Anda sebagai guru SD/MI, terutama Anda yang berada di daerah terpencil yang pada umumnya mengajar dua kelas atau lebih secara bersamaan. Dengan mempelajari mata kuliah ini, Anda akan dibantu untuk memperoleh konsep-konsep dan prinsip PKR, serta keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mengajar di dalam kelas, terutama dalam pembelajaran di dua kelas atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, Anda juga akan dibekali dengan kemampuan lain untuk mendukung PKR, misalnya dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan hakikat PKR; mengembangkan model pengelolaan dan pembelajaran kelas rangkap; mengorganisasikan kelas; memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar; menyusun...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! "Fasilitator Sekolah Penggerak" adalah seorang guru yang bertanggung jawab dalam memimpin dan mengkoordinasikan program Sekolah Penggerak di sekolahnya. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Tugas utama seorang Fasilitator Sekolah Penggerak antara lain adalah : Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Sekolah Penggerak di sekolahnya Mengidentifikasi masalah-masalah pendidikan di sekolah dan mencari solusinya Mengembangkan program dan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif Mendorong dan memberikan pelatihan kepada guru-guru di sekolahnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam implementasi program Sekolah Penggerak di sekolahnya. D...

Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 Universitas Terbuka || UTBK || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebagai seorang guru bahasa Inggris, terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru PAUD. Guru bahasa Inggris harus mampu berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan bahasa Inggris dengan baik dan benar. Selain itu, guru juga harus memahami berbagai aturan tata bahasa (grammar) dan kosakata (vocabulary) dalam bahasa Inggris. Guru bahasa Inggris harus mampu merancang program pembelajaran yang efektif dan bervariasi, agar siswa dapat belajar bahasa Inggris dengan cara yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Seorang guru bahasa Inggris harus memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi pembelajaran seperti aplikasi atau perangkat lunak pembelajaran, video pembelajaran, dan lain-lain. Guru bahasa Inggris harus mampu memberikan pengajaran yang menarik, mudah...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Program Sekolah Penggerak adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui upaya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan dunia usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kolaborasi antara Kemdikbud, pemerintah daerah, dan sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Program Sekolah Penggerak memiliki beberapa komponen utama, antara lain penguatan manajemen sekolah, peningkatan mutu guru, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta penguatan komunitas sekolah. Dalam implementasinya, Sekolah Penggerak melibatkan beberapa pihak, seperti kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Program Sekolah Penggerak diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Peningk...

Materi Matematika Ekonomi dan Bisnis EKF1218 - Analisis dan Terapan Ekonomi (Model ARIMA)

Matematika ekonomi yang berkaitan dengan bidang bisnis dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga mata uang. Salah satu metode yang sering digunakan adalah analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal memperhatikan data historis pergerakan harga mata uang dan mencoba menemukan pola atau tren yang dapat membantu memprediksi pergerakan harga di masa depan. Analisis fundamental, di sisi lain, mencoba memprediksi pergerakan harga mata uang berdasarkan faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi nilai mata uang tersebut. Faktor-faktor ini termasuk suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi. Suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi semuanya memainkan peran penting dalam menentukan kesehatan dan kinerja ekonomi suatu negara. Suku bunga adalah tingkat bunga yang dikenakan oleh bank sentral suatu negara terhadap pinjaman yang diberikan kepada bank-bank komersial. Suku bunga yang tinggi dapat menarik modal asing dan meningkatkan n...

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebuah sekolah menengah di kota A ingin mengembangkan bahan ajar IT untuk mata pelajaran matematika. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Dalam tahap analisis, tim pengembang bahan ajar IT melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Tujuan ini dapat diukur dengan meningkatnya nilai siswa pada ujian matematika dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Tim pengembang bahan ajar IT mengadakan survei dan wawancara dengan siswa dan guru untuk mengetahui kebutuhan siswa dalam memahami konse...