Default Image

Months format

View all

Load More

Related Posts Widget

Article Navigation

Contact Us Form

404

Sorry, the page you were looking for in this blog does not exist. Back Home

Akhir Cerita: Jenis dan Rubrik Evaluasi Pembelajaran di MI Tunas Harapan

Di MI Tunas Harapan, evaluasi pembelajaran awalnya masih sederhana. Guru lebih sering menggunakan ulangan tertulis, fokus pada angka, dan jarang memberi umpan balik detail. Hal ini menyebabkan anak-anak kurang termotivasi, potensi mereka tidak tergali, dan guru merasa kesulitan memahami perkembangan belajar siswa secara menyeluruh.

Kelemahan Evaluasi Pembelajaran

1. Evaluasi hanya menekankan hasil akhir, bukan proses.

2. Instrumen yang digunakan terbatas, hanya berupa tes tulis.

3. Umpan balik minim, sehingga siswa tidak tahu bagaimana memperbaiki kesalahan.

Strategi Perbaikan

  1. Menggeser fokus dari hasil ke proses. Guru mencatat usaha, keaktifan, dan perkembangan siswa melalui jurnal atau catatan anekdot.
  2. Memperluas instrumen evaluasi. Tidak hanya tes, tetapi juga proyek, portofolio, praktik, dan observasi sikap.
  3. Memberikan umpan balik konstruktif. Nilai bukan akhir, tetapi dibarengi catatan perbaikan, motivasi, dan diskusi kelas.
  4. Menggunakan evaluasi sebagai motivasi. Anak diberi penghargaan untuk usaha dan kreativitas, bukan hanya jawaban benar.
  5. Pelatihan guru. Workshop tentang penilaian autentik, pembuatan rubrik, dan metode evaluasi variatif.

Dengan langkah-langkah tersebut, evaluasi tidak hanya menjadi alat menilai, tetapi juga sarana membimbing, menguatkan, dan menumbuhkan semangat belajar.

Tabel Strategi Perbaikan Evaluasi Pembelajaran

Masalah Strategi Perbaikan Tujuan
Evaluasi hanya menekankan hasil akhir Menggeser fokus pada proses belajar (catatan anekdot, jurnal guru, observasi keaktifan) Menilai usaha, perkembangan, dan sikap belajar siswa
Instrumen terbatas (hanya tes tulis) Diversifikasi instrumen: tes, portofolio, proyek, praktik, presentasi, observasi Menggali potensi siswa yang beragam, adil bagi semua
Umpan balik minim Memberikan catatan perbaikan, diskusi soal, motivasi personal Membantu siswa tahu kelemahan & cara memperbaiki
Evaluasi menurunkan motivasi siswa Jadikan evaluasi penguat semangat: penghargaan usaha, pameran karya, penilaian positif Siswa merasa dihargai, percaya diri meningkat
Guru kurang memahami evaluasi modern Pelatihan/workshop tentang penilaian autentik, pembuatan rubrik, refleksi pembelajaran Guru lebih profesional dalam menilai, evaluasi lebih bermakna

Contoh Instrumen Evaluasi

1. Rubrik Penilaian Proyek (IPA – Siklus Air)

Tugas: Siswa membuat poster sederhana tentang siklus air.

Aspek Kriteria Skor 1 (Kurang) Skor 2 (Cukup) Skor 3 (Baik) Skor 4 (Sangat Baik)
Pemahaman konsep Menjelaskan proses siklus air Tidak memahami Memahami sebagian Cukup memahami Lengkap & jelas
Kreativitas Tampilan poster Sangat sederhana Ada upaya kreatif Cukup kreatif Sangat menarik
Kerapian Tata letak & tulisan Berantakan Kurang rapi Cukup rapi Sangat rapi
Kerja sama Partisipasi anggota Tidak ada kerja sama Hanya sebagian Hampir semua Semua aktif

Nilai akhir = (Jumlah skor ÷ skor maksimal) × 100

2. Penilaian Portofolio (Bahasa Indonesia – Menulis Cerita Pendek)

Komponen: Kumpulan cerita pendek siswa dalam 1 bulan.

Aspek Indikator Skala (1–4)
Struktur cerita Ada awal, tengah, akhir 1 = tidak ada, 4 = lengkap
Bahasa & ejaan Sesuai PUEBI 1 = banyak salah, 4 = sangat baik
Kreativitas Cerita menarik, imajinatif 1 = kurang, 4 = sangat kreatif
Revisi & perbaikan Ada perbaikan dari masukan guru 1 = tidak ada, 4 = konsisten ada

3. Lembar Observasi Sikap (PAI/PPKn)

Nama Siswa Disiplin (1–4) Tanggung Jawab (1–4) Kerja Sama (1–4) Kejujuran (1–4) Catatan Guru
Ani 3 4 3 4 Aktif membantu teman
Bima 2 2 3 3 Perlu bimbingan disiplin

4. Rubrik Presentasi Lisan (IPS – Sejarah Pahlawan)

Tugas: Siswa mempresentasikan kisah pahlawan nasional.

Aspek Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
Penguasaan materi Tidak paham Paham sebagian Cukup paham Paham penuh & runtut
Penyampaian Tidak jelas Kurang jelas Cukup jelas Sangat jelas & percaya diri
Bahasa Banyak salah Ada kesalahan Sedikit salah Sangat baik & sesuai
Media bantu Tidak ada Ada tapi kurang tepat Cukup tepat Sangat tepat & menarik

Dengan instrumen ini, evaluasi jadi lebih variatif, adil, dan bermakna. Tidak hanya angka, tapi juga proses belajar, sikap, keterampilan, dan kreativitas siswa ikut dinilai.

Deskripsi Gambar
Baca juga :

Post a Comment

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR), atau disebut juga pembelajaran gabungan, adalah metode pengajaran di mana dua atau lebih kelas yang berbeda dipadukan dan diajar oleh satu atau lebih guru. Dalam pembelajaran kelas rangkap, siswa dari kelas yang berbeda dapat bergabung dalam satu kelas dan belajar bersama-sama dalam situasi yang lebih terpadu. Metode ini dapat membantu memaksimalkan penggunaan sumber daya dan memungkinkan guru untuk memberikan pengajaran yang lebih terfokus pada setiap siswa. Selain itu, siswa juga dapat belajar dari satu sama lain dan memperluas jaringan sosial mereka dengan siswa dari kelas yang berbeda. Namun, Pembelajaran Kelas Rangkap juga dapat menimbulkan tantangan dalam mengelola kelompok yang lebih besar dan memastikan bahwa setiap siswa mendapat perhatian yang memadai dari guru. Pembelajaran Kelas Rangkap merupakan pembelajaran ...

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Mata kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) merupakan mata kuliah yang berkaitan langsung dengan tugas Anda sebagai guru SD/MI, terutama Anda yang berada di daerah terpencil yang pada umumnya mengajar dua kelas atau lebih secara bersamaan. Dengan mempelajari mata kuliah ini, Anda akan dibantu untuk memperoleh konsep-konsep dan prinsip PKR, serta keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mengajar di dalam kelas, terutama dalam pembelajaran di dua kelas atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, Anda juga akan dibekali dengan kemampuan lain untuk mendukung PKR, misalnya dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan hakikat PKR; mengembangkan model pengelolaan dan pembelajaran kelas rangkap; mengorganisasikan kelas; memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar; menyusun...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! "Fasilitator Sekolah Penggerak" adalah seorang guru yang bertanggung jawab dalam memimpin dan mengkoordinasikan program Sekolah Penggerak di sekolahnya. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Tugas utama seorang Fasilitator Sekolah Penggerak antara lain adalah : Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Sekolah Penggerak di sekolahnya Mengidentifikasi masalah-masalah pendidikan di sekolah dan mencari solusinya Mengembangkan program dan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif Mendorong dan memberikan pelatihan kepada guru-guru di sekolahnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam implementasi program Sekolah Penggerak di sekolahnya. D...

Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 Universitas Terbuka || UTBK || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebagai seorang guru bahasa Inggris, terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru PAUD. Guru bahasa Inggris harus mampu berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan bahasa Inggris dengan baik dan benar. Selain itu, guru juga harus memahami berbagai aturan tata bahasa (grammar) dan kosakata (vocabulary) dalam bahasa Inggris. Guru bahasa Inggris harus mampu merancang program pembelajaran yang efektif dan bervariasi, agar siswa dapat belajar bahasa Inggris dengan cara yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Seorang guru bahasa Inggris harus memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi pembelajaran seperti aplikasi atau perangkat lunak pembelajaran, video pembelajaran, dan lain-lain. Guru bahasa Inggris harus mampu memberikan pengajaran yang menarik, mudah...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Program Sekolah Penggerak adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui upaya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan dunia usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kolaborasi antara Kemdikbud, pemerintah daerah, dan sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Program Sekolah Penggerak memiliki beberapa komponen utama, antara lain penguatan manajemen sekolah, peningkatan mutu guru, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta penguatan komunitas sekolah. Dalam implementasinya, Sekolah Penggerak melibatkan beberapa pihak, seperti kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Program Sekolah Penggerak diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Peningk...

Materi Matematika Ekonomi dan Bisnis EKF1218 - Analisis dan Terapan Ekonomi (Model ARIMA)

Matematika ekonomi yang berkaitan dengan bidang bisnis dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga mata uang. Salah satu metode yang sering digunakan adalah analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal memperhatikan data historis pergerakan harga mata uang dan mencoba menemukan pola atau tren yang dapat membantu memprediksi pergerakan harga di masa depan. Analisis fundamental, di sisi lain, mencoba memprediksi pergerakan harga mata uang berdasarkan faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi nilai mata uang tersebut. Faktor-faktor ini termasuk suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi. Suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi semuanya memainkan peran penting dalam menentukan kesehatan dan kinerja ekonomi suatu negara. Suku bunga adalah tingkat bunga yang dikenakan oleh bank sentral suatu negara terhadap pinjaman yang diberikan kepada bank-bank komersial. Suku bunga yang tinggi dapat menarik modal asing dan meningkatkan n...

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebuah sekolah menengah di kota A ingin mengembangkan bahan ajar IT untuk mata pelajaran matematika. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Dalam tahap analisis, tim pengembang bahan ajar IT melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Tujuan ini dapat diukur dengan meningkatnya nilai siswa pada ujian matematika dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Tim pengembang bahan ajar IT mengadakan survei dan wawancara dengan siswa dan guru untuk mengetahui kebutuhan siswa dalam memahami konse...