Default Image

Months format

View all

Load More

Related Posts Widget

Article Navigation

Contact Us Form

404

Sorry, the page you were looking for in this blog does not exist. Back Home

Tes Matematika Ekonomi dan Bisnis EKF1218 - Soal dan Jawaban (1)

Pertanyaan No. 1

Sebuah perusahaan memproduksi dua jenis produk, A dan B. Harga jual per unit untuk produk A adalah Rp 10.000 dan untuk produk B adalah Rp 15.000. Perusahaan mampu memproduksi maksimal 500 unit produk A dan 300 unit produk B. 

Fungsi biaya produksi adalah C(x, y) = 500x + 300y + 50x^2 + 25y^2, di mana x adalah jumlah unit produk A yang diproduksi dan y adalah jumlah unit produk B yang diproduksi. 

Tentukan jumlah optimal masing-masing produk untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan!

 

Jawaban :

Langkah 1 :

Fungsi Keuntungan Perusahaan (Ï€)

Ï€(x, y) = Total Pendapatan - Total Biaya Produksi

Total Pendapatan = Harga jual per unit * Jumlah unit terjual

Total Pendapatan = (Rp 10.000 * x) + (Rp 15.000 * y)

Total Biaya Produksi = Biaya produksi + Biaya produksi variabel

Total Biaya Produksi = 500x + 300y + 50x^2 + 25y^2

Jadi, fungsi keuntungan perusahaan :

Ï€(x, y) = (Rp 10.000 * x) + (Rp 15.000 * y) - (500x + 300y + 50x^2 + 25y^2)

 

Langkah 2 :

Fungsi Keuntungan (Maksimal) Perusahaan

Fungsi ini dapat dihitung dari turunan parsial terhadap x dan y, yaitu :

∂Ï€/∂x = 10.000 - 500 - 100x

∂Ï€/∂y = 15.000 - 300 - 50y

 

Langkah 3 :

Selanjutnya kita menetapkan turunan parsial kedua (sama dengan nol) dan selesaikan sistem persamaan.

∂²Ï€/∂x² = -100

∂²Ï€/∂y² = -50

 

Langkah 4 :

Selanjutnya kita menetapkan nilai x dan y yang memaksimalkan keuntungan dengan memecahkan sistem persamaan.

∂Ï€/∂x = 10.000 - 500 - 100x = 0

∂Ï€/∂y = 15.000 - 300 - 50y = 0

 

Maka, dari persamaan pertama kita mendapatkan :

-100x = -9.500

x = 95

Sedangkan dari persamaan kedua :

-50y = -14.700

y = 294

Jadi, jumlah optimal produk A yang harus diproduksi adalah 95 unit, dan jumlah optimal produk B yang harus diproduksi adalah 294 unit untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan.

 

Pertanyaan No. 2

Sebuah perusahaan menghasilkan dua jenis produk, A dan B. Harga jual produk A adalah Rp 50.000 per unit dan produk B adalah Rp 80.000 per unit. Persamaan fungsi total biaya produksi adalah TC = 10,000Q + 5Q^2, di mana Q adalah jumlah total produk yang diproduksi. 

Tentukan jumlah produk yang harus diproduksi agar perusahaan mencapai titik impas (break-even point)!

 

Jawaban :

Titik impas terjadi ketika pendapatan total sama dengan biaya total. Pendapatan total dapat dihitung dengan mengalikan harga jual per unit dengan jumlah produk yang diproduksi, sedangkan biaya total diberikan dalam persamaan fungsi total biaya produksi.

Pendapatan Total (TR) = Harga Jual A x Jumlah A + Harga Jual B x Jumlah B

Biaya Total (TC) = 10,000Q + 5Q^2 dimana dalam titik impas, TR = TC. 

Kita mensubstitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam persamaan :

50,000Q + 80,000Q = 10,000Q + 5Q^2

Selanjutnya, sederhanakan persamaan di atas menjadi bentuk kuadrat :

5Q^2 - 40,000Q = 0

Faktorisasi persamaan :

Q(5Q - 40,000) = 0

Maka terdapat dua solusi, yaitu Q = 0 atau Q = 8,000. Karena tidak mungkin memproduksi 0 produk, jumlah produk yang harus diproduksi agar perusahaan mencapai titik impas adalah 8,000.

 

Pertanyaan No. 3

Seorang investor memiliki Rp 10 juta untuk diinvestasikan dalam dua pilihan investasi, X dan Y. Tingkat pengembalian investasi X adalah 8% per tahun, sementara tingkat pengembalian investasi Y adalah 12% per tahun. Jika investor ingin memperoleh pengembalian minimal Rp 1,2 juta per tahun, tentukan jumlah yang harus diinvestasikan pada setiap pilihan investasi!

 

Jawaban :

Misalkan jumlah yang diinvestasikan pada investasi X adalah X juta rupiah, dan jumlah yang diinvestasikan pada investasi Y adalah Y juta rupiah. Kita dapat membuat sistem persamaan berdasarkan informasi yang diberikan :

X + Y = 10 (karena jumlah total investasi adalah Rp 10 juta)

0.08X + 0.12Y = 1.2 (karena pengembalian minimum yang diinginkan adalah Rp 1,2 juta)

Kita dapat menyelesaikan sistem persamaan ini dengan menggunakan metode substitusi atau eliminasi. Mari kita gunakan metode eliminasi:

 

Langkah 1 :

Kali persamaan kedua dengan 100 untuk menghilangkan desimal.

8X + 12Y = 120

 

Langkah 2 :

Kalikan persamaan pertama dengan -8, kemudian tambahkan ke persamaan kedua.

-8X - 8Y = -80

+8X + 12Y = 120

4Y = 40

 

Langkah 3 :

Bagi kedua sisi dengan 4.

Y = 10

 

Langkah 4 :

Substitusikan nilai Y ke dalam salah satu persamaan.

X + 10 = 10

X = 0

Jadi, investor harus menginvestasikan seluruh jumlahnya, yaitu Rp 10 juta, pada investasi Y untuk memperoleh pengembalian minimal Rp 1,2 juta per tahun.

 

Pertanyaan No. 4

Suatu toko elektronik menjual dua produk, yaitu TV dan kulkas. Harga jual TV adalah Rp 5.000.000 dan harga jual kulkas adalah Rp 8.000.000. Jika pada bulan ini toko tersebut menjual 50 unit TV dan 30 unit kulkas, hitunglah total pendapatan toko pada bulan ini!

 

Jawaban :

Pendapatan dari penjualan TV = Harga jual TV x Jumlah unit TV terjual = Rp 5.000.000 x 50 = Rp 250.000.000

Pendapatan dari penjualan kulkas = Harga jual kulkas x Jumlah unit kulkas terjual = Rp 8.000.000 x 30 = Rp 240.000.000

Total pendapatan toko pada bulan ini = Pendapatan dari penjualan TV + Pendapatan dari penjualan kulkas = Rp 250.000.000 + Rp 240.000.000 = Rp 490.000.000


Pertanyaan No. 5

Seorang investor memiliki dua jenis aset keuangan, saham dan obligasi. Rata-rata pengembalian saham adalah 8% dengan deviasi standar 12%, sedangkan rata-rata pengembalian obligasi adalah 5% dengan deviasi standar 6%. Jika investor mengalokasikan 60% portofolio pada saham dan 40% pada obligasi, berapa rata-rata pengembalian portofolio?

 

Jawaban:

Untuk menghitung rata-rata pengembalian portofolio, kita perlu menggunakan bobot alokasi masing-masing aset keuangan.

Dalam hal ini, alokasi saham adalah 60% dan alokasi obligasi adalah 40%.

Rata-rata pengembalian portofolio dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

Rata-rata pengembalian portofolio = (Bobot alokasi saham * Rata-rata pengembalian saham) + (Bobot alokasi obligasi * Rata-rata pengembalian obligasi)

Menggantikan nilai yang diberikan ke dalam rumus:

Rata-rata pengembalian portofolio = (0.6 * 0.08) + (0.4 * 0.05)

= 0.048 + 0.02

= 0.068

Jadi, rata-rata pengembalian portofolio adalah 6.8%.


Photo Source



Baca juga :

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR), atau disebut juga pembelajaran gabungan, adalah metode pengajaran di mana dua atau lebih kelas yang berbeda dipadukan dan diajar oleh satu atau lebih guru. Dalam pembelajaran kelas rangkap, siswa dari kelas yang berbeda dapat bergabung dalam satu kelas dan belajar bersama-sama dalam situasi yang lebih terpadu. Metode ini dapat membantu memaksimalkan penggunaan sumber daya dan memungkinkan guru untuk memberikan pengajaran yang lebih terfokus pada setiap siswa. Selain itu, siswa juga dapat belajar dari satu sama lain dan memperluas jaringan sosial mereka dengan siswa dari kelas yang berbeda. Namun, Pembelajaran Kelas Rangkap juga dapat menimbulkan tantangan dalam mengelola kelompok yang lebih besar dan memastikan bahwa setiap siswa mendapat perhatian yang memadai dari guru. Pembelajaran Kelas Rangkap merupakan pembelajaran ...

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Mata kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) merupakan mata kuliah yang berkaitan langsung dengan tugas Anda sebagai guru SD/MI, terutama Anda yang berada di daerah terpencil yang pada umumnya mengajar dua kelas atau lebih secara bersamaan. Dengan mempelajari mata kuliah ini, Anda akan dibantu untuk memperoleh konsep-konsep dan prinsip PKR, serta keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mengajar di dalam kelas, terutama dalam pembelajaran di dua kelas atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, Anda juga akan dibekali dengan kemampuan lain untuk mendukung PKR, misalnya dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan hakikat PKR; mengembangkan model pengelolaan dan pembelajaran kelas rangkap; mengorganisasikan kelas; memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar; menyusun...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! "Fasilitator Sekolah Penggerak" adalah seorang guru yang bertanggung jawab dalam memimpin dan mengkoordinasikan program Sekolah Penggerak di sekolahnya. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Tugas utama seorang Fasilitator Sekolah Penggerak antara lain adalah : Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Sekolah Penggerak di sekolahnya Mengidentifikasi masalah-masalah pendidikan di sekolah dan mencari solusinya Mengembangkan program dan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif Mendorong dan memberikan pelatihan kepada guru-guru di sekolahnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam implementasi program Sekolah Penggerak di sekolahnya. D...

Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 Universitas Terbuka || UTBK || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebagai seorang guru bahasa Inggris, terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru PAUD. Guru bahasa Inggris harus mampu berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan bahasa Inggris dengan baik dan benar. Selain itu, guru juga harus memahami berbagai aturan tata bahasa (grammar) dan kosakata (vocabulary) dalam bahasa Inggris. Guru bahasa Inggris harus mampu merancang program pembelajaran yang efektif dan bervariasi, agar siswa dapat belajar bahasa Inggris dengan cara yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Seorang guru bahasa Inggris harus memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi pembelajaran seperti aplikasi atau perangkat lunak pembelajaran, video pembelajaran, dan lain-lain. Guru bahasa Inggris harus mampu memberikan pengajaran yang menarik, mudah...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Program Sekolah Penggerak adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui upaya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan dunia usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kolaborasi antara Kemdikbud, pemerintah daerah, dan sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Program Sekolah Penggerak memiliki beberapa komponen utama, antara lain penguatan manajemen sekolah, peningkatan mutu guru, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta penguatan komunitas sekolah. Dalam implementasinya, Sekolah Penggerak melibatkan beberapa pihak, seperti kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Program Sekolah Penggerak diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Peningk...

Materi Matematika Ekonomi dan Bisnis EKF1218 - Analisis dan Terapan Ekonomi (Model ARIMA)

Matematika ekonomi yang berkaitan dengan bidang bisnis dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga mata uang. Salah satu metode yang sering digunakan adalah analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal memperhatikan data historis pergerakan harga mata uang dan mencoba menemukan pola atau tren yang dapat membantu memprediksi pergerakan harga di masa depan. Analisis fundamental, di sisi lain, mencoba memprediksi pergerakan harga mata uang berdasarkan faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi nilai mata uang tersebut. Faktor-faktor ini termasuk suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi. Suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi semuanya memainkan peran penting dalam menentukan kesehatan dan kinerja ekonomi suatu negara. Suku bunga adalah tingkat bunga yang dikenakan oleh bank sentral suatu negara terhadap pinjaman yang diberikan kepada bank-bank komersial. Suku bunga yang tinggi dapat menarik modal asing dan meningkatkan n...

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebuah sekolah menengah di kota A ingin mengembangkan bahan ajar IT untuk mata pelajaran matematika. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Dalam tahap analisis, tim pengembang bahan ajar IT melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Tujuan ini dapat diukur dengan meningkatnya nilai siswa pada ujian matematika dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Tim pengembang bahan ajar IT mengadakan survei dan wawancara dengan siswa dan guru untuk mengetahui kebutuhan siswa dalam memahami konse...