Default Image

Months format

View all

Load More

Related Posts Widget

Article Navigation

Contact Us Form

404

Sorry, the page you were looking for in this blog does not exist. Back Home

Materi Bahasa Inggris MKWI4201 - Passive Voice


Waktu Pengerjaan: 15:00 menit!


Passive voice adalah salah satu konstruksi kalimat dalam bahasa Inggris yang mengindikasikan bahwa subjek dari kalimat tidak melakukan tindakan yang dinyatakan oleh kata kerja (verb), melainkan menerima tindakan tersebut. Dalam passive voice, fokus lebih ditempatkan pada objek dari kalimat, misalnya contoh kalimat active voice "John ate the pizza" maka kalimat passive voicenya adalah "The pizza was eaten by John".

Dalam contoh kalimat passive voice di atas, objek "the pizza" menjadi subjek kalimat dan kata kerja "ate" diubah menjadi "was eaten". Dalam hal ini, perhatian lebih diberikan pada pizza yang menerima tindakan dimakan, daripada pada John yang melakukan tindakan tersebut.

Passive voice sering digunakan dalam laporan berita, kajian ilmiah, dan deskripsi teknis di mana informasi lebih diutamakan daripada aktor yang melakukan tindakan. Namun, terlalu banyak menggunakan passive voice dapat membuat kalimat menjadi tidak jelas dan sulit dipahami. Pada passive voice, subjek menerima tindakan dari kata kerja, sedangkan pelaku atau agen dari tindakan tersebut ditempatkan di belakang kata kerja atau tidak disebutkan sama sekali. 

Fokus kalimat pada passive voice adalah pada objek yang menerima tindakan, sedangkan subjek atau pelaku yang melakukan tindakan menjadi tidak terlalu penting atau bahkan tidak disebutkan. Contoh kalimat lainnya dalam passive voice :

  1. Buku ini telah dibaca oleh saya. (subjek: buku, kata kerja: dibaca, agen: saya)
  2. Pohon-pohon di taman akan dipangkas besok. (subjek: pohon-pohon, kata kerja: dipangkas, agen: tidak disebutkan)
  3. Sepak bola dimainkan oleh mereka setiap minggu. (subjek: sepak bola, kata kerja: dimainkan, agen: mereka)

Dalam passive voice, seringkali kata kerja menggunakan bentuk kata kerja bantu "to be" seperti is, am, are, was, were, been, atau being, dan kata kerja bentuk ketiga (verb 3) dari kata kerja utama. Untuk mempelajari passive voice, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti :

  1. Pahami konsep passive voice: Passive voice adalah suatu cara untuk menyampaikan suatu pesan dengan menekankan objek dari kalimat, bukan subjek. Dalam passive voice, subjek menjadi "penerima tindakan" sedangkan objek menjadi "pelaku tindakan". Contoh: "The book was read by John" (Passive voice) vs "John read the book" (Active voice).
  2. Pelajari bentuk pasif: Passive voice terdiri dari bentuk pasif sederhana (simple passive), bentuk pasif terus-menerus (continuous passive), bentuk pasif sempurna (perfect passive), dan bentuk pasif terus-menerus sempurna (perfect continuous passive). Perhatikan perbedaan antara bentuk aktif dan pasif pada setiap bentuk.
  3. Pelajari kata kerja bantu (auxiliary verb) yang digunakan pada passive voice. Kata kerja bantu yang sering digunakan dalam passive voice adalah "be" (is, am, are, was, were, been, being) yang diikuti oleh kata kerja utama dalam bentuk past participle.
  4. Pelajari bagaimana menentukan objek dan subjek pada kalimat aktif dan mengubahnya menjadi kalimat pasif. Biasanya objek pada kalimat aktif akan menjadi subjek pada kalimat pasif, dan subjek pada kalimat aktif akan menjadi objek pada kalimat pasif.
  5. Latihan membuat kalimat passive voice. Cobalah untuk membuat kalimat aktif dan mengubahnya menjadi kalimat pasif. Perhatikan penggunaan kata kerja bantu dan past participle, serta objek dan subjek pada setiap kalimat.
  6. Perbaiki kesalahan dan terus berlatih. Periksa kembali setiap kalimat pasif yang dibuat untuk memastikan penggunaan kata kerja bantu dan past participle yang benar serta penggunaan subjek dan objek yang tepat. Terus berlatih membuat kalimat passive voice untuk meningkatkan kemampuan dalam penggunaannya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan berlatih secara teratur, Anda dapat mempelajari dan menguasai penggunaan passive voice. Passive voice memuat struktur kalimat yang menunjukkan bahwa subjek menerima tindakan yang dilakukan oleh pelaku, atau bahwa pelaku tidak disebutkan. Beberapa karakteristik lainnya dari passive voice antara lain :

  1. Subjek dari kalimat passive voice adalah penerima tindakan, bukan pelaku tindakan. Contohnya: "Buku itu telah dibaca oleh saya" (subjek: "buku", pelaku: tidak disebutkan).
  2. Kata kerja yang digunakan dalam kalimat passive voice menggunakan bentuk kata kerja ketiga dari verb "to be" (is, am, are, was, were, been, being) dan kata kerja bentuk ketiga (past participle). Contohnya: "The cake was eaten by the children" (kata kerja: "was eaten", bentuk ketiga: "eaten").
  3. Passive voice sering digunakan untuk menyoroti objek atau penerima tindakan, bukan pelaku tindakan. Contohnya: "Buku ini telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa" (fokus pada buku yang telah diterjemahkan, bukan pada pelaku tindakan).
  4. Kalimat passive voice sering digunakan untuk menunjukkan kepastian atau ketidakpastian mengenai pelaku tindakan. Contohnya: "The jewelry was stolen" (tidak jelas siapa yang mencuri perhiasan tersebut).

Passive voice juga sering digunakan dalam tulisan ilmiah atau berita, karena dapat memungkinkan penulis untuk menunjukkan objektivitas atau netralitas dalam penulisan mereka. Belajar passive voice adalah mempelajari sebuah konsep tata bahasa yang digunakan untuk mengubah suatu kalimat aktif menjadi kalimat pasif. Dalam kalimat aktif, subjek melakukan tindakan pada objek, sementara dalam kalimat pasif, objek menjadi subjek dan tindakan dilakukan pada objek, misalnya, kalimat aktif "She ate the cake" bisa diubah menjadi kalimat pasif "The cake was eaten by her". Dalam kalimat pasif, "the cake" menjadi subjek, sedangkan "she" menjadi objek dan tindakan "ate" menjadi "was eaten".

Pemahaman tentang passive voice sangat penting dalam menulis akademik atau formal, di mana kalimat pasif digunakan untuk menekankan pada objek atau hasil tindakan yang dilakukan, sementara dalam kehidupan sehari-hari, kalimat aktif lebih sering digunakan.



Baca juga :

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR), atau disebut juga pembelajaran gabungan, adalah metode pengajaran di mana dua atau lebih kelas yang berbeda dipadukan dan diajar oleh satu atau lebih guru. Dalam pembelajaran kelas rangkap, siswa dari kelas yang berbeda dapat bergabung dalam satu kelas dan belajar bersama-sama dalam situasi yang lebih terpadu. Metode ini dapat membantu memaksimalkan penggunaan sumber daya dan memungkinkan guru untuk memberikan pengajaran yang lebih terfokus pada setiap siswa. Selain itu, siswa juga dapat belajar dari satu sama lain dan memperluas jaringan sosial mereka dengan siswa dari kelas yang berbeda. Namun, Pembelajaran Kelas Rangkap juga dapat menimbulkan tantangan dalam mengelola kelompok yang lebih besar dan memastikan bahwa setiap siswa mendapat perhatian yang memadai dari guru. Pembelajaran Kelas Rangkap merupakan pembelajaran ...

Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap PDGK 4302 Universitas Terbuka || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Mata kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) merupakan mata kuliah yang berkaitan langsung dengan tugas Anda sebagai guru SD/MI, terutama Anda yang berada di daerah terpencil yang pada umumnya mengajar dua kelas atau lebih secara bersamaan. Dengan mempelajari mata kuliah ini, Anda akan dibantu untuk memperoleh konsep-konsep dan prinsip PKR, serta keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mengajar di dalam kelas, terutama dalam pembelajaran di dua kelas atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, Anda juga akan dibekali dengan kemampuan lain untuk mendukung PKR, misalnya dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan hakikat PKR; mengembangkan model pengelolaan dan pembelajaran kelas rangkap; mengorganisasikan kelas; memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar; menyusun...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! "Fasilitator Sekolah Penggerak" adalah seorang guru yang bertanggung jawab dalam memimpin dan mengkoordinasikan program Sekolah Penggerak di sekolahnya. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Tugas utama seorang Fasilitator Sekolah Penggerak antara lain adalah : Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Sekolah Penggerak di sekolahnya Mengidentifikasi masalah-masalah pendidikan di sekolah dan mencari solusinya Mengembangkan program dan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif Mendorong dan memberikan pelatihan kepada guru-guru di sekolahnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam implementasi program Sekolah Penggerak di sekolahnya. D...

Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 - Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi Mata Kuliah Bahasa Inggris Guru PAUD 4105 Universitas Terbuka || UTBK || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebagai seorang guru bahasa Inggris, terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru PAUD. Guru bahasa Inggris harus mampu berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan bahasa Inggris dengan baik dan benar. Selain itu, guru juga harus memahami berbagai aturan tata bahasa (grammar) dan kosakata (vocabulary) dalam bahasa Inggris. Guru bahasa Inggris harus mampu merancang program pembelajaran yang efektif dan bervariasi, agar siswa dapat belajar bahasa Inggris dengan cara yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Seorang guru bahasa Inggris harus memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi pembelajaran seperti aplikasi atau perangkat lunak pembelajaran, video pembelajaran, dan lain-lain. Guru bahasa Inggris harus mampu memberikan pengajaran yang menarik, mudah...

Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Pelatih Ahli Fasilitator Sekolah Penggerak || Waktu Pengerjaan: 10:00 menit! Program Sekolah Penggerak adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui upaya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan dunia usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kolaborasi antara Kemdikbud, pemerintah daerah, dan sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program ini. Program Sekolah Penggerak memiliki beberapa komponen utama, antara lain penguatan manajemen sekolah, peningkatan mutu guru, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta penguatan komunitas sekolah. Dalam implementasinya, Sekolah Penggerak melibatkan beberapa pihak, seperti kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Program Sekolah Penggerak diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Peningk...

Materi Matematika Ekonomi dan Bisnis EKF1218 - Analisis dan Terapan Ekonomi (Model ARIMA)

Matematika ekonomi yang berkaitan dengan bidang bisnis dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga mata uang. Salah satu metode yang sering digunakan adalah analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal memperhatikan data historis pergerakan harga mata uang dan mencoba menemukan pola atau tren yang dapat membantu memprediksi pergerakan harga di masa depan. Analisis fundamental, di sisi lain, mencoba memprediksi pergerakan harga mata uang berdasarkan faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi nilai mata uang tersebut. Faktor-faktor ini termasuk suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi. Suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan ekonomi semuanya memainkan peran penting dalam menentukan kesehatan dan kinerja ekonomi suatu negara. Suku bunga adalah tingkat bunga yang dikenakan oleh bank sentral suatu negara terhadap pinjaman yang diberikan kepada bank-bank komersial. Suku bunga yang tinggi dapat menarik modal asing dan meningkatkan n...

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 - Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT 11PP61903 Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang || Waktu Pengerjaan: 15:00 menit! Sebuah sekolah menengah di kota A ingin mengembangkan bahan ajar IT untuk mata pelajaran matematika. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Dalam tahap analisis, tim pengembang bahan ajar IT melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah data dan membuat grafik. Tujuan ini dapat diukur dengan meningkatnya nilai siswa pada ujian matematika dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Tim pengembang bahan ajar IT mengadakan survei dan wawancara dengan siswa dan guru untuk mengetahui kebutuhan siswa dalam memahami konse...